Kapal selam midget Type 4 adalah salah satu tipe kapal selam midget paling modern milik Angkatan Laut Korea Utara atau mungkin kapal selam Improved dari Yugo class. Dengan panjang 29 m, lebar 2,75 m dan bobot 190 ton , sedikit lebih besar dari kapal selam mini Yugo class yang memiliki panjang 21 m.
Fitur unik dari Type 4 adalah baling-baling kembar satu poros yang terdiri dari baling-baling miring besar dan baling-baling kecil, fitur yang diyakini merupakan upaya untuk mengurangi kebisingan kapal selam sekaligus meningkatkan kecepatan kapal selam.
Korea Utara memiliki beragam varian kapal selam midget, dari Yugo class, Type 4, Yono class dan Sang O class. Mampu melakukan misi pengintaian dan penyusupan pasukan amfibi jauh ke wilayah musuh, kapal selam mini Korea Utara juga memainkan peran penting dalam strategi penyergapan kapal perang dan kapal dagang Korea Selatan, dan menghadang pendaratan armada Korea Selatan dan AS.
Dengan ukuran yang sangat kecil, kapal selam Type 4 Korea Utara sangat tersamarkan. Memiliki kemampuan manuver yang lincah ‘si cebol’ bisa menyelam di antara selat-selat, kanal dan pesisir pantai tanpa terdeteksi.
Dengan teknologi sederhana dan biaya yang murah, kapal selam kecil dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat, yang akan menjadi ‘serigala lautan tersembunyi’ yang siap meledakkan kapal perang dan kapal selam musuh. Hal ini dibuktikan dengan penenggelaman misterius korvet Cheonan yang menewaskan semua awak kapal Korea Selatan.
Dikendalikan oleh awak yang profesional, kapal selam kecil menjelma menjadi senjata yang efektif, dengan menggunakan taktik “hit and run” yang akan sangat menyulitkan pasukan musuh untuk mengantisipasinya.
