Pasca kudeta militer, 42 helikopter dilaporkan hilang dari markas militer Turki. Hal ini menimbulkan spekulasi adanya rencana kudeta militer jilid dua di Turki. Situasi ini langsung ditanggapi oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang langsung memerintahkan seluruh kekuatan tempurnya, mulai dari jet tempur f-16, kendaraan lapis baja, hingga pasukan khusus untuk melakukan patroli dan mencari 42 helikopter tersebut.

Erdogan juga memerintahkan tembak jatuh setiap helikopter yang dikuasai militer anti pemerintah, jika terlihat melakukan manuver di Istanbul. Selain itu, 1.800 anggota kepolisian juga disiagakan disetiap sudut kota.

Beberapa media Turki memberitakan, ada lima helikopter yang melakukan manuver di Istanbul. Namun, pemerintah Turki belum mengambil tindakan.