Rusia mengirimkan dua ton bantuan kemanusiaan ke Aleppo dan Beshrati, Latakia, Suriah. Bantuan berupa bahan makanan seperti tepung, beras, daging dan ikan kaleng diberikan untuk keluarga yang membutuhkan di kota Aleppo dan Beshrati.
Sejak tahun 2011 silam, Suriah tengah terperosok dalam perang saudara setelah meletusnya protes antipemerintah. Rakyat propemerintah pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad berperang dengan sejumlah faksi oposisi dan kelompok ekstremis.
Perang saudara berubah dengan cepat dan meningkat menjadi perang multidimensi yang telah menewaskan lebih dari 270 ribu orang dan memaksa jutaan warga Suriah meninggalkan rumah mereka.
Gencatan senjata di Suriah yang ditengahi oleh Rusia dan Amerika Serikat, sejak 27 Februari lalu, berhasil membawa setitik perubahan baik, yakni memudahkan akses bantuan kemanusiaan ke semua wilayah yang terkepung perang .
Sebelumnya, Minggu (19/6/2016), Rusia juga telah mengirimkan lebih dari 25 ton bantuan kemanusiaan bagi warga Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bantuan dikirimkan ke keluarga-keluarga di provinsi Homs dan Aleppo, serta di Deir ez-Zor, Suriah, wilayah yang kini telah dikepung kelompok militan ISIS. Bantuan bagi warga Suriah tersebut berisi bahan pangan berupa tepung, set makanan lengkap dengan lauk pauk serta makanan manis lainnya.