China dengan tegas menolak keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) di Den Haag. Sementara itu Filipina selaku penggugat meminta China untuk mematuhi keputusan tersebut.
Menlu China telah mengirim surat kepada Menlu Filipina, Perfecto Yasay untuk melakukan pembicaraan negosiasi bilateral mencari solusi sengketa di Laut China Selatan (LCS). Namun dengan tegas Menlu Filipina menolak ajakan China. Menurut Perfecto Yasay, apapun yang terjadi China harus menghormati keputusan pengadilan.
“Menlu China meminta kepada kita untuk membuka diri dan melangsungkan negosiasi bilateral, tetapi secara tidak langsung menyiratkan dengan mengabaikan putusan arbitrase. Permintaan ini saya katakan tidak bisa diterima, karena tidak sejalan dengan konstitusi dan kepentingan nasional kami,” tegas Yasay, dikutip dari, Selasa (19/7/2016).
China merespon keputusan pengadilan dengan memamerkan kekuatan milternya di LCS. Rencananya dalam 3 hari ke depan, China akan melaksanakan latihan militer besar-besaran di LCS. Sebuah pesawat bomber H-6K juga telah dikirim China ke LCS.