Selain kehilangan helikopter pasca gagalnya kudeta militer di Turki, Angkatan Laut Turki juga mengaku kehilangan 14 kapal laut. Selain kapal milik Angkatan Laut, Komandan Angkatan Laut Laksamana Veysel Kosele juga belum diketahui keberadaannya.
Sebelum dilaporkan menghilang, ke-14 kapal tersebut tengah menjalankan patroli di Laut Hitam dan Laut Aegea. Hal ini menimbulkan dugaan kapal-kapal tersebut menuju Yunani untuk meminta suaka politik.
Sementara itu, Pemerintah Turki belum mau berkomentar terkait nasib 14 kapal milik mereka yang masih hilang. “Ada kemungkinan mata-mata masih berada di sekitar kita, mencoba untuk membajak helikopter atau membuat keonaran,” ujar salah satu pejabat Turki.
Pemerintah Turki juga masih menyelidiki apakah Komandan Angkatan Laut Laksamana Veysel Kosele terlibat dalam upaya kudeta militer.