Bersyukurlah Indonesia, kini memiliki drone /pesawat terbang tanpa awak amfibi buatan dalam negeri, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nusantara. Drone OS-Wifanusa telah lolos Uji Sertifikasi Kelaikan Militer dari Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA).
Drone OS-Wifanusa ada dua tipe : OS-Wifanusa SL-D70 (wingspan 4,2 meter) dan OS-Wifanusa SL-D28 (wingspan 6,4 meter) dan keduanya telah lolos uji sertifikasi kelaikan udara militer.
Masing-masing drone mampu terbang 6-8 jam dan 8-10 jam dengan jangkauan autonomous mencapai 100 km, serta mampu take off dan landing di darat maupun air. Drone OS-Wifanusa juga dapat membawa kamera canggih untuk surveillance serta foto udara.
Pencipta drone OS-Wifanusa, Yulian Paonganan, mengatakan rangkaian uji sertifikasi IMAA dilakukan dengan ketat, baik di darat maupun di laut. Uji terbang di darat dilakukan di Lanud Atang Sendjaja Rumpin Bogor, adapun uji laut dilaksanakan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber Foto : Pr1v4t33r / Defence.PK