Rusia membantah klaim pesawat militernya telah terlibat dalam “provokasi” di wilayah udara Bulgaria selama sebulan ini.
Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Bulgaria Nikolay Nenchev menyatakan Rusia telah melakukan pelanggaran wilayah udaranya sebanyak sepuluh kali dalam sebulan. Menurutnya pesawat tempur Rusia telah terbang dibagian dari “wilayah tanggung jawab” Bulgaria sebagai bagian dari NATO.
Sementara itu pihak Kementerian Pertahanan Rusia terkejut dengan tuduhan Menteri Nenchev. Menurutnya Rusia secara teratur terbang secara terjadwal dan dilaksanakan sepenuhnya sejalan dengan aturan internasional yang berlaku di perairan netral, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Konashenkov.
Rusia menyatakan selalu mengaktifkan transponder pesawat militernya, yang bertentangan dengan pernyataan Nenchev yang sebelumnya menyatakan jet tempur Rusia mematikan peralatan trasponder (peralatan untuk mengetahui lokasi pesawat) ketika terbang di atas Laut Hitam.
“Pertama dan terpenting, seharusnya tuduhan tersebut harus diklarifikasi terlebih dahulu. Sebelum mengumumkan di depan TV, kami akan merekomendasikan kepada Menteri Nenchev untuk memeriksa laporan dari bawahannya tentang keadaan yang sebenarnya terjadi,” kata Konashenkov.
Novinite
