Upaya Pemerintah Turki untuk membersihkan ‘sisa-sisa’ kudeta terus dilakukan. Penangkapan tidak hanya dilakukan terhadap oknum militer, pegawai negeri, hakim, jaksa yang dianggap melawan pemerintah Erdogan. 42 orang wartawan yang diduga menjadi bagian dari upaya kudeta militer juga ikut ditangkap.
Informasi terbaru mengungkapkan, Pemerintah Turki justru pertama kali membuat surat perintah penangkapan terhadap para jurnalis, bukan tentara, hakim, jaksa, atau pegawai negeri. Hal ini langsung mendapat protes keras dari kelompok Hak Asasi Manusia (HAM).
“Tidak mungkin untuk mengetahui apakah seorang wartawan terlibat secara serius dengan jariang Gulen atau terlibat dalam upaya kudeta dengan menggunakan metode tersebut,” ungkap perwakilan Turki untuk Reporters without Borders, Erol Öndero?lu, Selasa (26/7/2016).
Erol menambahkan, Pemerintah Turki harus segera menghentikan ‘perburuan’ terhadap para jurnalis. Menurutnya Apa yang dilakukan pemerintah Turki sama saja pembatasan sebuah demokrasi.