Pesawat tempur Typhoon akan mengalami pengembangan dalam beberapa tahun ke depan, yang membuatnya akan tetap mampu bertugas bersama Angkatan Udara Kerajaan Inggris sampai tahun 2060.
Typhoon akan mendapatkan upgrade dari perusahaan BAE Systems di Warton, termasuk kemampuan membawa pesenjataan baru, radar dan upgrade pada software di tahun depan untuk membuatnya menjadi pesawat tempur multi-peran paling tangguh di dunia.
Ada tiga fase pengembangan terbaru yang akan memperpanjang umur pesawat tempur Typhoon dan bisa menghasilkan lebih banyak penjualan dan pekerjaan bagi ribuan pekerja terampil di Warton dan di Samlesbury.
Paul Smith, Aircrew Advisor perusahaan BAE, mengatakan, ” Typhoon akan menjadi bagian dari kemampuan pesawat tempur terbaik di masa depan. Kami pikir (Typhoon) akan mampu beroperasi di luar tahun 2040 bahkan hingga 2050 – 2060-an. ”
Typhoon mampu menggotong empat rudal BVR Meteor, enam rudal serangan darat Brimstone, dua rudal ASRAAM dan dua bom berpandu laser Paveway IV.
Smith menambhakan “Typhoon bukan pesawat pajangan, Typhoon adalah salah satu pesawat tempur terbaik di dunia saat ini.”
Typhoon saat ini menjadi bagian dari tim Reaksi Siaga Cepat (Quick Reaction Alert – QRA) Baltic Air Policing untuk menjaga wilayah udara negara-negara Baltik Estonia, Latvia dan Lithuania dari penerobosan pesawat tempur SU-34 Fullback, salah satu pesawat tempur terbaik Rusia.
