EMERCOM (Emergency Control Ministry) atau Kementerian Keadaan Darurat Rusia mengeluarkan rekomendasi terkait aplikasi permainan Pokemon Go. Menteri Darurat Rusia, Vladimir Puchkov mengungkapkan regulasi yang akan dibuat tersebut berkenaan dengan keselamatan pemain aplikasi Pokemon Go.
“Para ahli dari akademi di Emercom Rusia telah mempersiapkan dan mendistribusikan rekomendasi metodologis keselamatan selama pemain berburu Pokemon,” ungkap Puchkov, Kamis (28/7/2016).
Rekomendasi regulasi keselamatan tersebut diajukan mengingat tingginya risiko dan tingkat kecelakaan ketika orang berbondong-bondong hanya fokus menatap layar telepon genggam untuk berburu dan menangkap Pokemon, sementara mengabaikan markah jalan, rambu-rambu dan juga lampu lalu lintas.
Menteri Puchkov juga menambahkan bahwa perubahan terkadang memang membawa perbaikan, namun perlu ada batasan (tidak berlebihan). Dalam hal ini, aturan atau regulasi dibutuhkan.
“Ketika seseorang menyebarkan informasi secara besar-besaran, kemudian ribuan orang berkumpul dalam satu tempat dan mencoba mengadu pocket monster mereka, itu juga berpotensi menimbukan masalah baru,” imbuh Puchkov.
Kamis lalu (28/7/2016), salah satu media Belanda sempat memberitakan bahwa seorang pengemudi bus bermain Pokemon Go sambil memacu kendaraannya dalam rute yang cukup panjang, yakni dari Leiden ke Alphen aan den Rijn.
Pokemon Go merupakan permainan yang memanfaatkan teknologi augmented reality (realitas tertambah) yang dapat diunduh dan dimainkan di ponsel pintar dengan menggunakan GPS (Sistem Pemosisi Global) pengguna. Permainan ini mengharuskan pemainnya menangkap monster virtual yang muncul di layar telepon genggam mereka, seolah monster tersebut benar-benar berada di sekitar pemain.
Sebelumnya, para ahli telah mengeluarkan berbagai peringatan keras bagi para pemain Pokemon Go, terutama yang berkaitan dengan keselamatan selama bermain. Bank-bank di Rusia bahkan menawarkan jasa terkait asuransi kecelakaan kepada pengembang permainan Pokemon Go.