Pemerintah China sudah menangkap sembilan orang warga negara Jepang, yang diduga sebagai mata-mata. Melalui Kementerian Luar Negeri China, sejak bulan Mei tahun 2015, ada lima orang warga negara Jepang yang ditangkap, karena dicurigai sebagai mata-mata.
Masih ditahun yang sama, tiga warga nergara Jepang ditangkap di dekat fasilitas militer milik China, di Provinsi Zhejiang. Sementara itu, seorang wanita Jepang yang bekerja sebagai eksekutif disebuah sekolah bahasa Jepang di Tokyo juga ditangkap atas dugaan yang sama.
Terbaru, Pemerintah China menangkap seorang warga negara Jepang yang diduga mata-mata. Dia bekerja untuk sebuah kelompok yang mengatur pertukaran antara kedua negara itu, dan berencana tinggal di Beijing antara 11 dan 15 Juli, namun sejak saat itu tidak kembali ke Jepang.
Pihak Kementerian Luar Negeri Jepang telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah China, termasuk langkah-langkah pemeriksan terhadap tersangka.