Rusia telah mengerahkan sistem pertahanan udara-400 ke Semenanjung Crimea, ujar sebuah sumber yang mengatakan kepada RIA Novosti. Sebelumnya, dilaporkan bahwa unit ini akan tiba bulan depan.
Sementara di sisi Lain, British Royal Artillery Resimen 16 telah dikerahkan ke pangkalan udara Emari Estonia bersama dengan sistem rudal pertahanan udara Rapier. Kontingen, dipimpin oleh Mayor. Andy Bates, tiba di Estonia pada 29 Juli 2016.
Mirip dengan Crimea, Estonia berbatasan langsung dengan Rusia di wilayah Utara. Sementara Crimea yang tadinya masuk ke Ukraina, berbatasan langsung di wilayah Selatan.
Kini Crimea menjadi bagian dari Rusia, setelah referendum lokal, mayoritas penduduk memilih bergabung dengan Rusia. Secara etnik, penduduk Crimea, mayoritas etnik Rusia. Namun kejadian ini dianggap NATO sebagai aneksasi yang dilakukan Rusia di Eropa, sehingga menimbulkan ketegangan yang berlanjut. Estonia pun mulai khawatir, akan bernasib seperti Crimea. NATO sepakat memperkuat pasukan mereka di Estonia.
Sebelumnya, pada tanggal 25 jULI 2016, Amerika Serikat telah mengirim 8 pesawat A-10s A-10 Thunderbolt/Warthog dari 442nd Fighter Wing ke pangkalan Ämari Air Base yang kini diperkuat oleh sistem rudal pertahanan udara Rapier dari Resimen 16 British Royal Artillery.