Lockheed Martin telah menawarkan untuk menggeser lini produksi pesawat tempur F-16 dan mentransfer empat teknologi penting yang telah ditolak ke Korea Selatan, kepada India.
Untuk mendapatkan pesanan besar pesawat tempur F-16 dari Angkatan Udara India (IAF), Lockheed Martin akan menutup jalur perakitannya di Fort Worth, Amerika Serikat dan akan memindahkannya ke India.
Namun akankah Pentagon mengijinkan transfer empat sistem teknologi terintegrasi penting seperti radar Aktive Elektronik Scanned Array (AESA), pod pembidik elektro-optik, Infrared Search And Track dan radio jammer kepada India ? Dimana sebelumnya AS pernah menolaknya untuk mentransfer ke Korea Selatan untuk program KF-X. Korea Selatan saat ini sedang membangun pesawat tempur buatan dalam negeri KF-X dengan sejumlah bantuan teknis penting dari Lockheed Martin.
Empat teknologi inti merupakan komponen penting yang dimiliki jet tempur F-16V, evolusi terbaru dari pesawat tempur yang paling sukses di dunia yang kini ditawarkan untuk New Delhi.
Meski AS menyatakan mendukung program pertahanan Korea Selatan dan akan mentransfer banyak teknologi militer yang paling sensitif untuk proyek pembuatan pesawat tempur KF-X, AS masih menahan empat teknologi paling vital.
Lockheed Martin saat ini sedang dalam diskusi dengan pemerintah AS dan pemerintah India untuk menggeser jalur perakitan F-16 ke India.