Ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat semakin meningkat. Kali ini Korut menuduh Washington merencanakan serangan nuklir. Sebelumnya AS menyatakan akan mengerahkan bomber B-1 di Pasifik.
Pemerintah Korut menuduh AS akan menghancurkan negeri ‘ginseng’ tersebut dengan mengerahkan seluruh kekuatan nuklir yang dimilikinya. Namun AS membantahnya, dan menjelaskan bahwa pengerahan kekuatan nuklir tersebut sebagai rotasi rutin dengan bomber B-52.
“Musuh-musuh menggertak bahwa mereka dapat melakukan serangan nuklir pre-emptive di Korea Utara dengan membiarkan pesawat B-1B di atas semenanjung Korea.” Ujar salah satu pejabat Korut.
Sebelumnya, Korea Utara juga mengancam akan melakukan “tindakan fisik” atas rencana pengerahan sistem anti-rudal canggih THAAD di Korea Selatan.