Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Jadi Mata-Mata AS, Iran Eksekusi Mati Warganya

Diduga menjadi mata-mata Amerika Serikat (AS), seorang ilmuwan nuklir Iran dieksekusi mati oleh pengadilan Iran.Sejak tahun 2010 Amiri ditahan dan dijatuhi vonis mati.

“Melalui koneksi dengan Amerika Serikat ini, (Shahram) Amiri memberikan informasi vital negara kepada musuh,” ujar juru bicara pengadilan negeri Iran, Gholamhossein Mohseni Ejei, kepada wartawan, Senin (8/82016). Vonis tersebut kemudian diperkuat Mahkamah Agung Iran.

Amiri ditangkap ketika kembali ke Iran, dia adalah ilmuwan dari sebuah universitas yang bekerja pada Organisasi Energi Atom Iran. Amiri menghilang saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi pada tahun 2009, dan belakangan diketahui dia berada di AS.

Seorang pejabat di AS mengakui, selama tahun 2009 hingga 2010 telah menerima informasi yang berharga soal Iran dari Amiri.

Sementara itu, pihak Iran menuduh CIA sengaja menculik Amiri saat naik haji, untuk dijadikan mata-mata AS. Amiri terpaksa kembali ke negaranya akibat tekanan Pemerintah Iran kepada keluarganya.

Share:

Penulis: