Pemerintah Indonesia telah menyetujui anggaran sebesar 215 juta dolar AS (sekitar Rp 2,8 triliun) bagi TNI Angkatan Laut untuk mengakuisisi mine countermeasures vessels (MCMVs) baru dan sistem yang terkait.
Persetujuan tersebut meliputi jangka waktu 2015-19 dan akan didanai melalui program kredit pertahanan luar negeri Indonesia.
Indonesia saat ini mengoperasikan sembilan armada Jenis 89 (Kondor II)-kelas dan dua Pulau Rengat (Tripartit)-kelas MCMVs. Kapal-kapal itu ditugaskan antara tahun 1970-an dan pertengahan tahun 1980-an.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi, mengatakan bahwa dalam laporan bulan Februari 2015, layanan berusaha untuk menggantikan dua kapal jenis Pulau Rengat, yaitu KRI Pulau Rengat dan KRI Pulau Rupat.
Sumber: IHS Jane’s