Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Rusia Kirim S-400 ke Perbatasan Ukraina

Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, informasi terbaru Rusia dikabarkan mengerahkan alutsistanya berupa sistem misil pertahanan udara S-400 untuk menguasai Krimea. Informasi ini disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam Ukraina, akan melakukan serangan balasan paska bentrokan pasukan Rusia dan Ukraina yang terjadi di Krimea Utara. Namun, Pemerintah Ukraina membantah adanya bentrokan tersebut.

Rusia dikabarkan tidak hanya mengerahkan sistem misil pertahanan S-400, tank-tank militer Rusia saat ini juga bergerak menuju Krimea.

Sementara itu, memanasnya situasi, membuat Pemerintah Ukraina meminta bantuan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar mengirimkan pasukan perdamaian. Ukraina juga telah mengajukan proposal untuk meminta bantuan kepada PBB.

Berikut adalah karakteristik S-400 Triumph:

  • Kecepatan maksimum sasaran: 14 mach
  • Jarak deteksi sasaran: 600 km
  • Jangkauan: Pesawat antara 2 – 400 km, Rudal balistik antara 5 – 60 km
  • Rudal yang digunakan: Rudal 9M96E2: 120 km; Rudal 48N6E3: 250 km; Rudal 40N6: 400 km
  • Ketinggian: 27 – 185 km
  • Kemampuan mencegat secara simultan: 80 target
  • Waktu reaksi: Deteksi 0,6 menit, Siap tembak 3 menit
  • Overhaul: 10.000 jam
  • Masa pelayanan: Fasilitas darat 20 tahun, Rudal Anti-Pesawat 15 tahun

 

Vegassus © JakartaGreater.com

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: