Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Jenderal Gatot Nurmantyo Tinjau Gladi Bersih HUT RI Ke-71

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan meninjau pelaksanaan Gladi Bersih Upacara Peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016 di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/8).

(Puspen TNI)
Jenderal Gatot Nurmantyo Tinjau Gladi Bersih HUT RI Ke-71 1

Pelaksanaan Gladi Bersih diawali dengan persiapan semua perangkat upacara di Daerah Persiapan Utara Tugu Monas. Kemudian, diikuti prosesi arak-arakan Kereta Kencana yang membawa duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Basement Tugu Monas menuju pintu depan Istana. Gladi dilanjutkan prosesi penerimaan Bendera Pusaka yang diantar oleh ADC.

Sementara itu, di lapangan Istana Negara berlangsung Paduan Suara GSP dan Tarian Kolosal. Tepat pukul 09.00 WIB, Bendera Pusaka telah tiba di meja Inspektur Upacara (Irup).

Rangkaian Gladi Detik-Detik Proklamasi, didahului dengan pembacaan Riwayat Hidup Pejabat Upacara, laporan Perwira Upacara kepada Irup (Presiden RI), pelaksanaan Detik-Detik Proklamasi, fly pass oleh pesawat-pesawat TNI AU dan diakhiri dengan Paduan Suara Aubade.

Agenda utama pada upacara ini adalah pengibaran bendera Merah Putih dan fly pass oleh TNI Angkatan Udara. Selama pelaksanaan Gladi Bersih Pasukan TNI maupun Polri, pasukan pengibar bendera menjalankan tugas dengan baik dan rapi.

“Gladi Bersih ini sudah baik dan sempurnakan lagi, karena ini acara kenegaraan. Tidak bisa sembarangan, harus benar-benar dilatihkan,” tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

“Mari kita sama-sama berdoa, mudah-mudahan pada saat pelaksanaan peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia semuanya dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih selamat bertugas,” pungkasnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT RI ke-71 dimulai lebih awal, yaitu pada pukul 08.00 WIB. Rangkaian upacara dimulai dengan persembahan Marching Band dari Semen Padang dan dilanjutkan arak-arakan Bendera Pusaka dari Monumen Nasional menuju halaman Istana Negara. Acara juga dimeriahkan oleh sejumlah tarian kolosal GSP dan Rampak Doll dari Bengkulu.

TNI menurunkan 1.073 personel untuk terlibat dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016. Adapun perlengkapan yang digunakan terdiri dari 369 Pucuk Senjata, 369 Bilah Sangkur dan 24 Bilah Pedang. Pasukan Pengambil Bendera Pusaka, terdiri dari : Detasemen Kavaleri Kuda Parompong 24 orang dipimpin Lettu Kav Ninut dengan mengerahkan 12 Kuda (8 Kuda Pacu dan 4 Kuda Kereta Kencana), dan 68 personel Paspampres dipimpin Lettu Cpm Maradian.

Sumber: Puspen TNI

Share:

Penulis: