Kemeriahan perayaan peringatan hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia juga dirasakan oleh ribuan personel TNI AU di pangkalan udara (lanud) Abdul Rahman Saleh Malang, Jawa Timur, dengan menggelar lomba tradisional tarik tambang, balap karung dan lari bakiak raksasa.
Namun dari sejumlah perlombaan itu ada satu lomba tahunan yang menarik semangat dan minat prajurit TNI AU yakni lomba tarik ban pesawat angkut c-130 Hercules.
Sejak selasa pagi (16/08), ratusan personel TNI AU sudah berkumpul di lapangan dirgantara pangkalan udara Abdul Rahman Saleh Malang. Tidak hanya menggelar apel pagi semata, mereka justru menanti agenda tahunan Lanud Abdul Rahman Saleh mengikuti perlombaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.
Menurut Ketua perlombaan hari kemerdekaan Lanud Abd Saleh, Letkol Kes, Drs. Bagus Broto Kuncoro lomba antar kesatuan di TNI AU Lanud dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-71, Lanud Abd Saleh menggelar berbagai macam perlombaan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba tarik tambang, balap karung estafet dan balap sandal bakiak raksasa diperlombakan antar satuan di lingkungan pangkalan udara Abdul Rahman Saleh Malang. Tapi dari semua agenda yang digelar, lomba menarik ban pesawat angkut militer jenis c-130 Hercules lah yang menarik banyak perhatian, ” jelas Bagus kepada Jakartagreater.
Peraturan lombanya pun sangat sederhana, satu tim terdiri dari tiga orang personel TNI AU, diwajibkan menarik sebuah ban pesawat hercules seberat 200 kilogram di sebuah lintasan lurus sepanjang 50 meter. Dalam setiap babak, empat hingga lima tim berlomba mencetak catatan waktu tercepat.
“Lomba ini membutuhkan tenaga ekstra, karena pemenang ditentukan siapa yang paling cepat menyeret ban ke garis finish,” jelasnya.
Selain untuk memperingati hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, perlombaan ini juga dilakukan demi memupuk kebersamaan antara personel lintas dinas dan matra di lingkungan lanud Abdul Rahman Saleh Malang.