Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Ratusan Pelajar “Nyantri Kebangsaan” di Atas Kapal Perang KRI Surabaya-591

KRI Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591, Rabu sore, 17 Agustus 2016, mendadak riuh. Ratusan pelajar yang memadati Kapal Perang KRI Surabaya-591 berdiri dengan Khidmad menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai penutupan dari kegiatan Nyantri Kebangsaan di Kapal Perang, sekaligus merayakan hari Kemerdekaan ke-71 RI.

Kapal Perang KRI Surabaya-591 dijadikan tempat nyantri kebangsaan bagi ratusan pelajar (foto:jakartagreater/marksman)
Ratusan Pelajar "Nyantri Kebangsaan" di Atas Kapal Perang KRI Surabaya-591 1

Kegiatan “Nyantri Kebangsaan di Kapal Perang” terselenggara berkat kerjasama antara Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Surabaya dan Nahdlatul Ulama (NU).

Sedikitnya 550 peserta terdiri dari pelajar SMA/SMK dan MA memadati Kapal Perang KRI Surabaya-591 dalam rangka menimba ilmu agama.

Kegiatan “Nyantri Kebangsaan di Atas Kapal Perang” ini diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 15 Agustus-17 Agustus 2016.

Selama tiga hari itu, ratusan pelajar ini dibekali berbagai wawasan dan pengetahuan, yang berkaitan dengan karakter dan berbudaya untuk masa depan integrasi kehidupan berbangsa.

Tema materi kebangsaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diberikan kepada para pelajar ini diantaranya islam rahmatan lil alamin, cinta tanah air, anti komunis dan teroris, anti narkoba, anti korupsi dan ngaji menuju generasi emas.

Selain dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, acara nyantri kebangsaan di kapal perang KRI Surabaya-591 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto, ini juga dihadiri Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, Pengurus cabang Nahdlatul Ulama kota Surabaya dan sejumlah undangan lainnya.

Ratusan Pelajar dari Surabaya, Gresik dan mengikuti nyantri kebangssan diatas Kapal Perang KRI Surabaya-591 (foto:jakartagreater/marksman)
Ratusan Pelajar "Nyantri Kebangsaan" di Atas Kapal Perang KRI Surabaya-591 2

Nyantri kebangsaan di kapal perang ini diikuti ratusan pelajar sekolah menengah atas dan sederajat dari sejumlah daerah di Jawa Timur diantaranya Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Pangarmatim menyampaikan bahwa pelajar sebagai bagian generasi muda merupakan sumber daya manusia yang potensial bagi pembangunan bangsa Indonesia, oleh karena itu perlu dibina dan dikembangkan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

“Siapa yang mau jadi pemimpin, tanya Pangarmatim kepada para peserta, kalau mau menjadi pemimpin harus belajar dengan sungguh-sungguh, dan kalau ngaji tidak asal ngaji”, tutur Pangarmatim memotivasi para peserta Nyantri Kebangsaan.

Selain itu, dalam sambutan Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Dr. Muhibbin Zuhri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan yang sangat positif ini, dengan menanamkan nasionalisme sejak dini kepada para pemuda penerus bangsa, selain itu adanya bimbingan OSIS dan ROHIS akan menghindari rusaknya moral pelajar terhadap perkembangan jaman yang jauh dari nilai-nilai agama.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan acara nyantri kebangsaan di kapal perang ini diharapkan dapat membangun semangat nasionalisme dan bela bangsa bagi para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. (marksman/ sumber : dispenarmatim)

Share:

Penulis: