Pada hari Rabu (17/8) kemarin, TNI Angkatan Udara terlihat menempatkan perangkat alat Penangkis Serangan Udara (PSU) Oerlikon Skyshield Mk-2 35mm di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Penempatan senjata penangkis serangan udara Skyshield dan rudal antipesawat QW-3 itu dilakukan dalam rangka HUT ke-71 Republik Indonesia.
Komandan Detasemen Pertahanan Udara 471 Paskhas, Mayor Pas Dadang Hermawan, mengatakan bahwa tujuan digelarnya alat utama sistem persenjataan (Alutsista) itu adalah untuk mengantisipasi gangguan yang mengancam ruang udara di sekitar Istana Negara dan juga Monas yang dijadikan tempat awal kirab bendera Merah Putih.
“Denhanud 471 Paskhas sesuai dengan perintah Bawah Kendali Operasi Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), menggelar satuan penembak Oerlikon Skyshield dan satuan penembak rudal manpad QW-3. Khusus QW-3, tidak hanya satu unit saja, melainkan lebih,” ujar Mayor Pas Dadang.
Paskhas TNI Angkatan Udara secara resmi memiliki senjata Oerlikon sejak tahun 2014. Senjata tersebut memiliki kemampuan daya tembak efektif 4.000 meter dan menembakkan 1.000 butir peluru/menit. PSU ini dilengkapi unit radar sensor dengan jangkauan 30 km dan satu command post.
Sumber: angkasa.co.id