Pesawat paling mematikan milik Angkatan Udara India, Sukhoi SU-30MKI, melakukan pendaratan pertama di landas pacu Pasighat di distrik West Siang sebelah timur laut India, Arunachal Pradesh, menandai peresmian Landasan Pacu Canggih (AGL) yang hanya berjarak 100 kilometer jauhnya dari perbatasan China.
Landasan pacu canggih Pasighat adalah aset strategis dan akan menjadi salah satu basis operasi di bawah Komando Udara Timur yang mampu dioperasikan semua jenis pesawat dan helikopter.
Kiren Rijiju, Menteri Dalam Negeri India, yang berada di Arunachal Pradesh, meresmikan lapangan terbang yang telah diperbaharui. Landas Pacu Canggih di Pasighat tidak terpakai sejak perang China-India tahun 1962.
Kapten Grup Mohonto Panging (pensiunan) hadir pada upacara pembukaan tersebut. Panging berasal dari Arunachal Pradesh dan disana memiliki banyak pilot Sukhoi yang menjalani pelatihan di Moskow dan kemudian pergi ke Rusia untuk membawa batch pertama dari 12 jet tempur Sukhoi ke India pada tahun 1997.
Arunachal Pradesh memiliki perbatasan internasional sepanjang 1.680 km, dimana 1.080 km adalah berbatasan dengan China. India akan meningkatkan dua Landas Pacu Canggih lainnya di Arunachal Pradesh. Sumber dari Departemen Pertahanan mengatakan kepada Sputnik, “Pekerjaan sudah hampir selesai. Lebih dari 75% pekerjaan peningkatan yang telah dilakukan dan diharapkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini”.
Sementara itu, proyek ALG lain di Tawang, yang dimulai pada tahun 2014, sedang berlangsung dan diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun depan. Pada bulan Mei tahun ini, Kementerian Pertahanan India memberitahu Komite Tetap Parlemen bahwa 24% kemajuan fisik telah selesai. Sebelumnya pada Maret dan Mei tahun ini, peningkatan ALG diresmikan di Mechuka, Ziro di timur laut India.
Sumber: Sputnik News
