Militer Korea Selatan sejak, Kamis (18/8/2016) menggelar latihan tempur berskala besar di wilayah Seoul. Tidak kurang dari 300 sistem persenjataan darat dikerahkan dalam latihan tersebut.
Tidak seperti biasanya, latihan tempur yang digelar Korsel kali ini tidak mengundang komentar dari Korea Utara (Korut). Biasanya, ketika mengetahui ‘tetangga’ mereka menggelar latihan tempur, Korut langsung mengambil sikap dengan mengeluarkan kekuatan tempurnya. Tahun lalu, ketika Korsel menggelar latihan tempur, Korut langsung membalasnya dengan sejumlah tembakan.
Saat itu Korut menembakkan amunisi 14,5 milimeter ke wilayah Yeoncheon. Korsel langsung membalasnya dengan tembakkan yang sama ke wilayah Gyeonggi.
Korsel memiliki persenjataan yang lumayan lengkap, seperti meriam howitzers 105 mm dan 155 mm, self-propeled howitzers 105 mm dan 155 mm, self-propelled mortars 81 mm dan 107 mm, dan beberapa sistem peluncur roket MLRS dan MRL.
