Manila– Pemerintah Filipina (18/8/2016) telah menerima satu (BRP Tubbataha) dari 10 kapal penjaga pantai yang dibeli dari Jepang. Pembelian kapal ini untuk membantu Filipina meningkatkan keamanan maritim serta penegakkan hukum di kawasan sengketa Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang kini diperebutkan pihak Tiongkok.
“Kapal penjaga pantai dengan diameter panjang 44 meter buatan Jepang ini akan ditugaskan melakukan patroli dan operasi penegakkan hukum dan bukan untuk misi perang,” ujar ketua Penjaga Pantai Filipina, Laksamana Muda William Melad.
Selain pesanan 10 unit kapal penjaga pantai, pemerintah Filipina juga sedang mengupayakan pembelian dua kapal penjaga pantai dengan dimensi lebih besar dan 4 unit pesawat pemantau maritim TC-90 yang semuanya dipergunakan untuk menjaga kawasan teritorial laut Filipina.
Selain ke Filipina, pihak Jepang dikabarkan juga mendekati Vietnam yang juga berminat untuk memperkuat jajaran penjaga pantainya. Filipina dan Vietnam adalah dua negara ASEAN yang terlibat sengketa dengan Tiongkok di kawasan Laut Tiongkok Selatan.
Sumber : Koran-jakarta.com
