Wakil Duta Besar Korea untuk Inggris, Thae Yong-ho dipastikan telah membelot ke Negara lain. Pemerintah Korea Utara langsung angkat bicara, dan menjelaskan alasan mengapa diplomat senior Korut tersebut enggan kembali ke negaranya.
Thae Yong-ho diduga takut kembali ke negaranya setelah dituduh melakukan beberapa tindak kejahatan, diantaranya penggelapan dana milik pemerintah, membocorkan rahasia Negara, dan melakukan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur. Pemerintah Kout telah memerintahkannya untuk kembali pada bulan Juni.
Korut juga menyebut Thae sebagai “sampah manusia” karena membelot ke Korea Selatan. Pemerintah Korut juga menuding Pemerintah Inggris telah membantu proses pembelotan Thae, dan menyebut Inggris telah menghina Korut.
Pemerintah Korea Selatan mengakui keberadaan Thae Yong-ho di negaranya. Korsel menyebut alasan Thae membelot, karena dia merasa kepemimpinan Kim Jong Un telah membuat sengasara rakyat Korut.
