Pada hari Senin (22/08/2016) kontrak pengadaan Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) Boxer untuk Angkatan Bersenjata Lithuania akan ditandatangani di Kementerian Pertahanan Nasional. Keputusan untuk melakukannya diambil pada hari Selasa lalu (16/08/2016) oleh Dewan Kementrian Pertahanan bidang Sumber Daya Pertahanan setelah mendengar laporan dari Grup Kerja Kendaraan Tempur Infanteri mengenai negosiasi dan sebagai hasilnya mereka bermaksud mengakuisisi Kendaraan Tempur Infanteri tersebut.
Pada akun klasifikasi keamanan yang tertuang dalam kontrak, media tidak boleh hadir saat penandatanganan. Pimpinan Departemen Pertahanan Nasional dan Angkatan Bersenjata Lithuania, serta perwakilan dari OCCAR (Organisasi untuk Kerjasama Persenjataan) yang memediasi Lithuania atas proses akuisisi IFV Boxer akan menemui perwakilan media setelah acara tersebut.
Boxer adalah kendaraan tempur lapis baja multiguna buatan Jerman-Belanda yang dirancang untuk melakukan sejumlah operasi melalui penggunaan modul misi yang dapat dipasang. Hal ini dihasilkan oleh kelompok industri ARTEC GmbH (ARmoured vehicle TEChnology), dan program ini dikelola oleh OCCAR (Organisasi untuk Kerjasama Persenjataan). ARTEC GmbH berada di Munich, perusahaan induknya adalah Krauss-Maffei Wegmann GmbH dan Rheinmetall MAN Military Vehicles GmbH (RMMV) ada di Jerman, dan Rheinmetall MAN Military Vehicles Nederland B.V. ada di Belanda.
Persenjataan
Varian APC kendaraan Boxer dilengkapi stasiun senjata jarak jauh yang dipersenjatai mesin 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm. Stasiun senjata dapan dikonfigurasi sesuai kebutuhan dengan lama waktu penggantian adalah satu jam.
Desain dan Perlindungan
Ciri khusus dari Boxer adalah desain modular. Konsep ini membedakan Boxer dari kendaraan lapis baja 8×8 lainnya, yang ditawarkan sebagai solusi alternatif. Lambung Boxer yang terdiri dari baja keras, dan baju besi modular. Desain modular dari konsep lantai berlapis dan sel keselamatan yang meminimalkan resiko “terbunuh” oleh ranjau dan serangan IED. Filosofi perlindungan yang mendasari BOXER menyediakan kemampuan multi-hit dan mobilitas sisa setelah serangan. BOXER sepenuhnya beroperasi dengan seluruh kru – bahkan sopir dan komandan – di bawah armor. Untuk mencegah dampaknya, BOXER mengikuti desain siluman generasi baru, akustik rendah, inframerah dan pelacak radar. Selain itu Boxer dapat dilengkapi dengan baju besi pasif (termasuk keramik), baja reaktif dan sistem proteksi aktif. Perlindungan tambang dan gigi penggerak dari Boxer dirancang untuk memastikan mobilitas sisa setelah serangan ranjau. Boxer mampu mengangkut 11 personil (8 prajurit + 3 orang kru).
Tenaga Penggerak
Boxer power pack terdiri dari mesin diesel model 8V199 TE20 yang menghasilkan 530 kW digabungkan dengan transmisi otomatis Allison HD4070 (7 maju dan 3 mundur). Boxer dapat berjalan pada kecepatan maksimum 105 km/jam dengan jangkauan maksimum 1.000 km/jam. Sangat baik di jalan maupun off-road dengan mobilitas 8×8 permanen all-wheel drive, semua suspensi roda independen dan modern serta power pack kinerja tinggi dengan gearbox otomatis. Boxer mampu mencapai kinerja penuh di bawah kondisi exreme pada lingkungan dan medan terburuk.
Aksesoris
Mobilitas Cepat Strategis Boxer dalam konfigurasi siap tempur dipastikan dengan kemampuan yang kirimkan lewat jalan, kereta api, laut atau udara (A400M). Perlengkapan standar dari Boxer termasuk AC, sistem proteksi NBC dan sistem pemadam kebakaran untuk kompartemen mesin. Boxer ini terutama diperkeras untuk bertahan dari ledakan nuklir taktis pada jarak menengah. Dalam pilihan lainnya Boxer dapat dilengkapi dengan sistem navigasi, peluncur granat asap, kamera depan dan belakang, serta kursi kru yang dilengkapi dengan airbag.
Sumber: Army Recon