NEW YORK – Kandidat presiden Amerika Serikat, Donald Trump tampaknya memiliki hutang dua kali lebih banyak dari 315 juta dolar AS seperti yang secara resmi dinyatakan dalam laporan pada Komisi Pemilihan Federal, seperti yang ditemukan New York Times.
Pengusaha miliarder yang memiliki bisnis properti setidaknya memiliki hutang sebesar 650 juta dolar, menurut laporan New York Times setelah mempelajari dokumen, Sabtu (20/08/2016).
Surat kabar itu mengatakan Goldman Sachs dan Bank of China adalah pemberi pinjaman terbesar Trump, meskipun dalam setiap pernyataannya Trump selalu mengatakan bahwa tidak seorangpun yang memberikan sumbangan dana selama ia melakukan kampanye pemilu.
Salah satu propertinya yang berhutang yaitu sebuah bangunan kantor di Manhattan di New York City, yang mana telah berhutang sebesar 950 juta dolar dari berbagai lembaga keuangan.
Jumlah kekayaan pribadi penguasa real-estate ini diperkirakan lebih dari 10 miliar dolar AS. Trump bangga dengan kecakapan bisnisnya dan telah berulang kali mengatakan keterampilan keuangannya akan membantu dia memimpin negeri ini [Amerika Serikat] jika ia terpilih.
Sumber: New York Times