Korea Selatan dan Amerika tengah melakukan latihan militer besar-besaran. Pemerintah Korut menganggap hal tersebut sebagai ancaman terhadap negaranya. Korut langsung mengambil tindakan dengan meluncurkan peluru kendali balistik dari kapal selam yang berada di lepas pantai timur.
Tindakan Korut ini sebagai bukti bahwa pernyataan Pemerintah Korut yang akan membuat latihan militer gabungan Korsel dan AS menjadi abu, bukan sekadar ancaman. Namun, peluru kendali KN-11 yang diluncurkan jatuh di laut Jepang. Tentu saja hal ini membuat Jepang marah, dan menganggap tindakan Korut sebagai kecerobohan.
Latihan militer yang diberi nama Ulchi Freedom ini, melibatkan 80.000 pasukan gabungan AS dan Korsel. Latihan ini membuat sebuah simulasi melawan invasi Korea Utara.
PBB telah melarang Korut untuk menggunakan teknologi nuklir dan balistik dalam sistem persenjataannya. Namun Korut tak bergeming dan beberapa kali melancarkan peluru kendali.