Diantara persenjataan yang wajib dimiliki Pasukan Komando Angkatan Laut adalah ranjau tempel (Limpet Mine) dan kendaraan bawah air untuk misi penyusupan dan sabotase .
Ranjau tempel merupakan ranjau ringan berbentuk bulat dan kerucut yang dapat digendong pasukan penyelam. Ranjau smart tersebut menggabungkan sistem peledakan yang dikendalikan secara manual atau menggunakan komputer.
Limpet Mine terutama digunakan untuk meledakkan kapal perang atau kapal selam yang sandar dipelabuhan. Meski ringan Limpet Mine memiliki daya ledak terarah yang dapat melubangi lambung kapal dengan ketebalan hingga 36 mm.
Untuk menyamarkan penyebab ledakan dan memaksimalkan daya hancur, Limpet mine dapat diledakkan saat kapal perang target sudah berlayar atau saat kapal selam target menyelam.
Kendaraan bawah air atau Seal Carrier adalah wahana selam yang digunakan Pasukan Khusus untuk misi penyusupan. Memiliki kecepatan 30 knot dengan menggunakan mesin diesel saat dipermukaan atau 5 knot dengan tenaga listrik saat modus selam. Maksimal kedalaman selam Seal Carrier adalah 30 – 50 meter, tergantung tipe dan spesifikasinya.
Seal Carrier dapat dirilis dari kapal perang permukaan atau kapal selam. Selain dapat digunakan untuk misi penyusupan dan operasi khusus lainnya, Seal Carrier juga dapat digunakan untuk misi kontra terorisme, anti pembajakan, anti narkoba dan operasi keamanan maritim lainnya.