F-16 adalah salah satu pesawat tempur terlaris abad ini, setelah F-4 yang diproduksi sebanyak 5000 unit dan MiG-21 Uni Soviet yang dibangun hingga 10.000 unit.
Kini produksi F-16 anjlok sekitar 90 persen, namun F-16 masih cukup populer untuk terus mengalami berbagai upgrade dan modifikasi.
AS masih memiliki sekitar 1.200 F-16 dalam pelayanan (sekitar setengahnya sebagai unit cadangan) dan F-16 juga telah memperkuat 27 Angkatan Udara diseluruh dunia.
Amerika saat ini memiliki ratusan F-16 bekas yang masih tersimpan, tersedia untuk dijual kepada negara yang membutuhkannya. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan penurunan tajam kekuatan skuadron tempur Angkatan Udara AS. Selain itu, pesawat tempur generasi baru F-35 akan mengganti semua F-16 pada dekade berikutnya, menjadikan AS akan memiliki stok F-16 yang melimpah, dan banyak negara-negara sekutunya yang masih membutuhkan pesawat tempur dengan harga murah .
Sejak tahun 1990-an, F-16 di ekspor dengan harga US$ 70 juta, sedangkan satu unit F-16C bekas yang dibangun tahun 1990-an dijual dengan harga sekitar US$ 10 juta. F-16 juga memiliki catatan tempur yang mengagumkan, dan sangat populer dikalangan para pilot. F-16 juga berhasil dalam peran dukungan serangan ke darat. Ketika dilengkapi dengan 4-6 bom pintar, F-16 menjelma menjadi pembom yang efektif.
F-16 tercanggih saat ini adalah F-16 Block 60 yang dikembangkan untuk Uni Emirat Arab. UEA membeli 80 F-16E “Desert Falcons” yang dimaksimalkan untuk peran superioritas udara.
