Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Gripen Tidak Mampu Menggeser Su-35

Duta besar Wahid Supriyadi menekankan, Indonesia dan Rusia masih menyelesaikan kesepakatan pembelian Su-35, termasuk isu transfer teknologi Su-35 dan pembangunan Flight Service Center di Indonesia.

Menurut Wahid Supriyadi, pembelian Su-35 adalah tahap pertama, sedangkan tahap 2 adalah transfer kerjasama teknologi untuk meningkatkan industri pertahanan penting di Indonesia.

Indonesia memutuskan untuk membeli Su-35 setelah kedua negara mencapai kesepakatan untuk melepaskan simpul yang paling sulit dimana Rusia harus mentransfer setidaknya 35% dari teknologi pesawat tempur dari generasi 4 ++ ini.

Sebelumnya, Su-35 Rusia dan F-16V AS dianggap sebagai dua kandidat potensial untuk memperkuat Angkatan Udara Indonesia. Namun, Angkatan Udara lebih memilih Su-35 Rusia untuk menggantikan pesawat tempur tua F-5 Tiger.

Dengan pernyataan terbaru dari Duta Besar Indonesia untuk Rusia ini seakan menepis rumor tentang tergesernya Su-35 oleh Gripen JAS-39 C / D setelah Saab Swedia menawarkan proposal yang sangat menarik untuk Indonesia pada bulan Juli tahun ini.

Share:

Penulis: