Lockheed Martin telah mendapat kontrak US$ 7 juta dari Korea Selatan untuk menyediakan database multispektral untuk 40 pesawat tempur siluman F-35A Lightening II versi Conventional Take-Off And Landing (CTOL).
Sebelumnya pada Maret tahun 2013 Korea Selatan menandatangani kesepakatan pembelian 40 pesawat tempur F-35A CTOL dengan nilai US$ 7.06 milyar.
Pada bulan Mei, Defense Security Cooperation Agency (DSCA) juga mendapatkan kesepakatan pembelian persenjataan untuk F-35 Korea Selatan senilai US$ 793 juta, yang terdiri dari 274 rudal AIM-120 AMRAAM, 530 Joint Directed Attack Munitions (JDAM), 154 rudal udara ke udara jarak pendek AIM-9X-2 Sidewinder dan 530 “Bunker Buster” BLU-109 2000LB Penetrators untuk melengkapi amunisi JDAM.
Korea Selatan mengurangi total pembelian F-35 dari sebelumnya 60 menjadi 40 karena alasan keterbatasan anggaran.
F-35 AS mengalahkan pesaing dari Eurofighter Typhoon dan Boeing F-15 Silent Eagle yang bersaing dalam program KF-X Korea Selatan.