Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016 Hari Kedua Seru

Memasuki hari kedua dalam even kejuaraan menembak internasional antar Benua di Surabaya (30/08), para penembak kaliber dunia mulai saling unjuk kebolehkan dalam mengumpulkan point.

Ratusan peserta dari 23 negara ambil bagian dalam kejuaran menembak internasional antar benua di Surabaya (foto:jakartagreater/marksman)
Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016 Hari Kedua Seru 1

Kejuaraan menembak Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016 di lapangan tembak Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya ini, digelar selama empat hari, mulai 29 agustus hingga satu september 2016.

Kejuaraan ini menampilkan 40 spot dan dilaksanakan dengan 2 shift perharinya. Shift pertama dilaksanakan dari pukul 7.00 hingga 12.00 dan shift kedua dari pukul 12.00 hingga 16.00 WIB.

Dalam Kejuaran menembak kali ini ada lima kategori yang dilombakan, antara lain kategori open, standard, production, classic dan revolver. Agar suasana menembak terlihat lebih enjoy, disediakan 24 arena tembak dengan bertemakan kota surabaya, diantaranya jembatan merah, hotel majapahit, tugu pahlawan, candi dan lainnya.

Kejuaraan menembak skala internasional ini diikuti oleh 23 negara dengan jumlah peserta 402 atlet.

24 Arena atau stage dibuat dengan tema menarik agar peserta asing enjoy (foto:jakartagreater/marksman)
Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016 Hari Kedua Seru 2

Menurut William Kurniawan Rusli kordinator lapangan, kota surabaya dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan menembak antar benua ini karena memiliki lapangan tembak yang sangat mendukung, selain itu dari faktor keamanan dan infrastruktur kota surabaya juga sangat menunjang digelarnya even kejuaraan menembak bertaraf internasional ini.

sementara menurut salah satu peserta asal new zealand, Glenn Lidsington, penyelenggaraan kejuaraan austral asia handgun championship two thousand sixteen ini sangat layak di indonesia tepatnya di surabaya, karena dari segi masyarakat dan arena  lapangan tembaknya mendukung.

“sangat baik, orang-orangnya sangat ramah dan saya sangat menikmati, kesediaan dalam menerima tamu dengan sangat baik, arena lapangan yang fantastik dan sangat mendukung untuk ajang kejuaraan tembak,” jelas Glenn kepada jakartagreater dengan bahasa Indonsia patah-patah.

Putri Azizah Hariyanto, penembak Junior asal Bandung mengaku melakukan persiapan dengan banyak berlatih sebelum kejuaraan berlangsung (foto:jakartagreater/ marksman)
Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016 Hari Kedua Seru 3

Selain itu, dari sekian banyak atlet menembak dewasa juga terdapat peserta anak-anak yang masih berusia 11 tahun, yaitu Putri Azizah Hariyanto. Azizah penembak Junior asal bandung mengaku melakukan persiapan dengan banyak berlatih sebelum kejuaraan berlangsung.

Ia menyatakan fokus di bidang olahraga ini dengan bercita-cita menjadi atlet dunia. “Untuk persiapan even ini, Aku sudah berlatih dari tiga bulan lalu,” paparnya.

Dalam ajang kejuaraan menembak Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016, kriteria penilaiannya akan di akumulasi berdasarkan nilai setiap stage yang dicapai para peserta dengan spesifikasi ketepatan sasaran dan kecepatan waktu. Sementara pengumuman pemenang dan penyerahan medali akan diselenggarakan pada tanggal 2 September mendatang. (marksman)

Share:

Penulis: