Wilayah perairan Asahan Tanjung Balai, Sumatera Utara merupakan salah satu jalur rawan berbagai macam tindak kejahatan seperti, penyelundupan narkoba, penangkapan ikan ilegal, hingga penangkapan ikan dengan menggunakan pukat.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan di wilayah tersebut, Lantamal 1 Tanjung Balai Asahan dan Polres Asahan menggelar operasi besar-besaran. Petugas memeriksa setiap kapal yang melintas. Dari 20 kapal yang diperiksa, dua diantaranya tidak memiliki dokumen kelengkapan administrasi sertifikat laik operasi dan persetujuan berlayar.
“Jadi kapal yang tidak lengkap administrasinya, dokumen kapal ditahan, dan mereka disarankan kembali untuk melengkapi dokumen di Syahbandar Perikanan,” ungkap Kapolres Asahan, AKBP Tatan, Kamis (1/9/2016).
Operasi ini akan berlangsung hingga Jumat 2 September, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Indonesia untuk menekan angka kejahatan yang mungkin terjadi di wilayah perairan.