Aksi 16 orang militan ISIS ini terbilang cukup berani. Dengan menggunankan pakaian burka, mereka menyamar sebagai wanita dan masuk ke dalam barisan para pengungsi. Namun pasukan oposisi Suriah merasa curiga, karena mereka menggunakan sepatu pria.
”Kecurigaan itu muncul ketika sejumlah perempuan mengenakan sepatu pria,” ujar seorang aktivis media di Daraa, Muhammad Ubaida, Kamis (1/9/2016).
Merasa identitasnya diketahui, 16 orang militan ISIS tersebut langsung mengadakan perlawanan. Baku tembak antara pasukan oposisi Suriah dengan anggota ISIS yang menyamar tidak dapat dihindari. 10 orang anggita ISIS dilaporkan tewas, sementara empat orang lainnya berhasil ditangkap.
Para militan ISIS memang kerap menyamar sebagai wanita untuk melarikan diri dari musuh. Bulan Juli lalu, beberapa anggota ISIS menyamar sebagai wanita ketika hendak melarikan diri dari kota Fallujah.
