Sumur dan pipa minyak yang berada di Kota, Mosul, Irak hancur setelah dibom oleh kelompok militan ISIS. Tidak hanya itu, peristiwa ini juga menyebabkan aliran listrik ke wilayah tersebut terputus, serta tumpahan minyak diseluruh ruas jalan.
Aksi kelompok ISIS ini dilakukan setelah mereka kehabisan cara untuk melawan pasukan Irak. Kota Qayyara merupakan salah satu kota penghasil minya terbesar, dan selama ini menjadi sumber pendanaan ISIS.
Salah seorang warga Qayyara mengatakan, banyak titik api akibat ledakan, dan telah menyebabkan sesak nafas warga sekitar. Abdel Aziz Saleh, 25, warga mendesak Baghdad untuk memadamkan kebakaran di sumur-sumur minyak yang dibakar ISIS secepat mungkin.
”AISIS mencekik kami, burung-burung, satwa jadi hitam, kulit orang-orang jadi hitam. Hujan gas mengguyur kami di malam hari. Sekarang gas telah mencapai daerah pemukiman,” katanya seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/9/2016).
Sementara itu, Kementerian Perminyakan Irak menegaskan, untuk sementara waktu mereka akan meghentikan produksi minyak dari daerah Qayyara. Produksi minyak di Qayyara baru akan dilanjutkan setelah Pemerintah Irak merebut Mosul dari tangan ISIS.