Perusahaan pembuat kapal Korea Selatan Hyundai Heavy Industries (HHI) telah memenangkan kontrak senilai 337 juta dolar AS untuk membangun dua kapal perang modern bagi Angkatan Laut Filipina.
Departemen Pertahanan Nasional (DND) Filipina memprakarsai akuisisi dua kapal perang hampir tiga tahun lalu untuk meminta upgrade kemampuan pertahanan teritorial negara. Setelah mempelajari dokumen yang disajikan oleh perusahaan yang tertarik pada proyek itu, Angkatan Laut Filipina memilih desain frigate serbaguna HDF-3000 HHI.
Perusahaan HHI telah mendapat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Sekretaris Pertahanan Nasional Filipina, Delfin Lorenzana, pada hari Kamis (1/9) kemarin. Kontrak yang sebenarnya diharapkan akan ditandatangani pada tanggal 12 September mendatang.
Frigate kelas HDF-3000 yang dibangun oleh HHI memiliki panjang sekitar 115 meter dan lebar 14 meter, dengan kecepatan maksimum 35 mil per jam (56kmh). Kapal tersebut mampu mengangkut sekitar 3,3 ton sehingga ideal untuk mengakomodasi mesin diesel atau mesin gas pengaturan gabungan.
Untuk menggabungkan persyaratan tertentu dari Angkatan Laut Filipina, HHI telah membuat penyesuaian yang diperlukan pada desain HDF-3000-nya.
Kapal-kapal terbaru akan dipersenjatai dengan berbagai sensor dan senjata yang mampu mendeteksi dan menetralisir udara, permukaan dan ancaman kapal selam, termasuk senjata utama 76mm, anti-kapal dan rudal anti-pesawat dan torpedo ringan kapal-diluncurkan.
Kapal perang Angkatan Laut Filipina masa depan diharapkan dapat dipamerkan dalam ajang Asian Defence, Security & Crisis Management Exhibition & Conference pada tanggal 28-30 September 2016.
Sumber: Sputnik News