Pemerintah Turki mengklaim wilayah perbatasan antara Turki dan Suriah telah ‘bersih’ dari kelompok militan ISIS. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim. Menurutnya, pemberontak Suriah yang didukung oleh militer telah berhasil mengusir ISIS dari tanah mereka.
Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) untuk Suriah yang bermarkas di Inggris juga menginformasikan, beberapa wilayah perbatasan Turki dan Suriah yang selama ini dikuasai ISIS juga berhasil direbut, dengan bantuan peralatan tempur milik Turki. Sementara itu, pasukan pemerintah juga berhasil merebut dua situs akademi militer yang terletak di selatan kota.
“Terima kasih Tuhan, hari ini, dari Azaz ke Jarablus, 91 km garis perbatasan kami dengan Suriah telah sepenuhnya terjamin, semua organisasi teroris telah dipukul mundur, mereka sudah pergi. Kehadiran ISIS di perbatasan itu telah berakhir,” ucap Yildirim, dikutip dari BBC, Selasa (6/9/2016).
Militer Turki juga telah melumpuhkan jalur yang biasa digunakan ISIS untuk membawa anggota baru dan senjata mereka.