Organisasi Pangan Dunia (WFP) PBB membagikan bantuan pangan darurat yang dibutuhkan oleh lebih dari 30 ribu warga Irak di Qayyarah, Irak bagian utara dan sekitarnya, 60 kilometer di selatan Mosul. Bantuan pangan ini dikerahkan lantaran penduduk Qayyarah menderita kelaparan dan minim persediaan makanan selama wilayahnya dikuasai ISIS.
Hampir dua tahun lamanya, penduduk Qayyarah dikepung ISIS dan tidak dapat dikunjungi. Namun, kota ini telah dibebaskan dari kepungan ISIS pada Agustus lalu. Berbagai bantuan pun terus mengalir, terutama bantuan pangan. Pangan yang diberikan antara lain berupa beras, kacang-kacangan, tepung terigu, kurma, gandum, minyak nabati dan makanan kaleng. Bantuan pangan tersebut diberikan selama sebulan.
“Penduduk Qayyarah hidup dalam kepungan selama dua tahun dan menderita kelaparan luar biasa dan jarang mendapat persediaan makanan,” ujar Sally Haydock, direktur WFP Irak.
Makanan dibagikan kepada hampir 2 ribu pengungsi baik yang tinggal di kamp-kamp, maupun yang ditampung keluarga-keluarga di sekitar Qayyarah.
Sejak tahun 2014, kelompok ISIS menyerbu dan menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak. Misi Bantuan PBB untuk Irak mengatakan konflik kekerasan dan serangan teroris pada bulan Juli dan Agustus menewaskan sedikitnya 1.450 orang dan melukai lebih dari 2.220 orang di negara itu.