China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) telah mengembangkan varian baru dari sistem pertahanan rudal jarak menengah HQ-16. Varian baru (HQ-16B) tampaknya memiliki peningkatan pada motor roket dan perubahan pada sayap yang akan meningkatkan jangkauan rudal hingga 70 km atau meningkat 30 km dari varian sebelumnya.
Pada akhir September di tahun 2011 media resmi China melaporkan bahwa Rusia dan China telah bekerjasama menyelesaikan pembangunan rudal pertahanan udara menengah HQ-16.
HQ-16 sebenarnya dibangun mengambil basic dari sistem pertahanan udara Angkatan Laut Soviet ‘Shtil’ yang juga merupakan varian dari sistem pertahanan Buk. Meskipun menggunakan teknologi Buk, namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat besar. Peluncur dari sistem HQ-16 menggunakan truk mobilitas tinggi 6×6 bukan lapis baja dengan roda rantai seperti pada Buk.
HQ-16 varian lawas memiliki jangkauan maksimum hingga 40 km, dapat mencegat rudal jelajah dan pesawat tempur pada ketinggian 3,5-18 km. Diklaim kemampuan probabilitas hit terhadap pesawat tempur berkisar 85%, sementara probabilitas hit pada rudal jelajah sekitar 60%.