Pesawat Hercules C-130-B dengan nomor registrasi A-1303 melakukan uji terbang di Lapangan Udara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat. Pesawat dari Skuadron 32 TNI Angkatan Udara Malang tersebut menjalani test flight usai diretrofit dan diupgrade di Hanggar Satuan Pemeliharaan 14 Depohar 10 Bandung.
Kementerian Pertahanan melalui Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau) sudah melakukan perbaikan terhadap tiga unit pesawat angkut jenis Hercules.
Komandan Koharmatau, Marsekal Muda (Marsda) TNI Robert Sotter Marut, mengatakan bahwa perbaikan yang dilakukan sesuai dengan prosedur perawatan yang berlaku. Selain memperbaiki mesin yang rusak, perbaikan pesawat juga dilakukan untuk mengganti mesin yang usianya sudah lampau.
“Ini yang pertama di tahun 2016. Rencananya ada lima Hercules yang diperbaiki,” ujar Marsda Robert seperti dilansir sindonews.com pada Rabu (7/9).
Dalam pengerjaannya, Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan perusahaan maintenance pesawat asal Malaysia, PT Airod Malaysia. Project Manager PT Airod Malaysia, Mior Hamdan bin Zakaria, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengerjakan perbaikan sejak tanggal 4 Januari 2016 dan ditargetkan selesai pada tanggal 18 September mendatang.
“Awalnya pesawat ini (Hercules A-1303) tadinya hampir tidak bisa terbang. Makanya kami kerjakan di Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara Bandung. Sementara dua lainnya yakni A-1319 dan A-1326 kami kerjakan di Malaysia karena kondisinya cukup untuk terbang ke sana,” ujar Mior.
Marsda Robert menjelaskan bahwa pengerjaan perbaikan satu pesawat bisa memakan waktu selama enam bulan atau bahkan lebih. Menurutnya, Koharmatau mengedepankan kualitas dalam perbaikan pesawat dibanding cepatnya penyelesaian pekerjaan. “Kami ingin kualitas, makanya Kementerian Pertahanan untuk perbaikan lima pesawat dana yang dikeluarkan mencapai 33 juta dolar AS,” katanya.
Sumber: sindonews.com dan tribunnews.com