Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Kecaman Keras Menlu Jepang Terhadap Uji Coba Nuklir Korut

Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, mengecam keras aksi brutal rezim Kim Jong-Un yang baru saja melakukan uji coba nuklir untuk kelima kalinya, Jumat pagi (9/9/2016). Protes keras Jepang tersebut disampaikan melalui siaran resmi kedutaan di Beijing, Jumat pagi sekitar pukul 10:44 waktu setempat.

Link Video Kecaman Menlu Jepang
menteri-luar-negeri-jepang-menyampaikan-protes-keras-aksi-uji-coba-nuklir-korut

Protes serupa juga disampaikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, seperti dilansir dari BBC. Ia menilai tindakan provokasi Korea Utara (Korut) tidak bisa diamaafkan.

“Jika Korea Utara telah melakukan percobaan nuklir, kita benar-benar tidak bisa memaafkannya. Kita harus memprotes tegas,” ujar Abe.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga meyakini, uji coba ini menjadi ancaman bagi negaranya.

“Pengembangan nuklir Korut merupakan ancaman serius terhadap keselamatan Jepang,” ujarnya dalam konferensi pers.
Menyusul uji nuklir Korut ini, Tokyo langsung mengerahkan dua jet militer untuk memeriksa dan mengukur dampak radiasi nuklir Korut.

Lebih lanjut lagi, Kishida menambahkan bahwa pihaknya akan segera melayangkan protes keras terhadap Korut dan melapor ke Dewan Keamanan PBB.

Berdasarkan sanksi PBB, Korut sesungguhnya telah dilarang melakukan tes teknologi nuklir atau rudal. Namun seolah tak acuh, dalam beberapa bulan terakhir, Korut malah gencar melakukan serangkaian peluncuran rudal balistik dan mengancam untuk melakukan serangan nuklir kepada musuh-musuh mereka.

Sejauh ini, Korut tercatat telah melakukan lima kali uji coba nuklir yang selalu memicu kecaman internasional. Terakhir kali, Korut menggelar uji coba nuklir pada Januari 2016 lalu dan daya ledak saat itu diperkirakan mencapai 6 kiloton.

Share:

Penulis: