Kepala Staf Umum TNI, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Didit Herdiawan, melakukan pertemuan dengan First Sea Lord and Chief of Naval Staff United Kingdom, Admiral Sir Philip Jones KCB ADC. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela kegiatan The 2016 Annual Chiefs of Defense (CHOD) Conference di Filipina.
Kasum TNI menjelaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bidang pertahanan dan militer sudah baik dan terus meningkat. Menurutnya, peningkatan hubungan tersebut merupakan wujud kerja sama dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan kedua negara pada tanggal 1 November 2012 di London.
“Dokumen kesepakatan kerja sama ini diharapkan dapat terus mendasari terciptanya peluang peningkatan kerja sama militer dan pertahanan kedua negara yang lebih baik di masa-masa mendatang,” ujar Laksdya Didit.
Laksdya Didit menjelaskan bahwa militer Indonesia dan Inggris telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam hubungan kerja sama, seperti melalui kunjungan pejabat tinggi militer kedua negara, industri pertahanan, serta bidang pendidikan dan pelatihan.
Misalnya adalah kunjungan KRI Dewaruci ke Inggris dalam rangka tall ships races pada bulan Agustus 2010, serta kunjungan balasan HMS Richmond ke Indonesia dalam rangka informal visit pada bulan Mei 2011.
TNI juga telah menerima tiga kapal perang jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) buatan British Aerospace Engineering (BAE). “Pembelian ini, merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan PM Inggris Cameron pada 11 April 2012 tentang kerja sama di bidang industri pertahanan,” ujarnya.
Laksdya Didit mengatakan bahwa pertemuan ini akan menjadi momentum yang baik dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan dan militer kedua negara.
Sumber: rmol.co