Kepolisian Prancis menangkap seorang remaja berusia 15 tahun setelah diketahui akan melakukan serangan teror. Polisi Prancis berhasil mendeteksi komunikasi remaja tersebut dengan anggota kelompok militan ISIS berkewarganegaraan Prancis, Rashid Kassim.

Kassim merupakan militan ISIS yang bertugas merekrut calon anggota ISIS asal Prancis. Dia menjadi komandan untuk melakukan penyerangan di Prancis. Kassim kerap memberikan perintah dengan menggunakan telegram.

Sebelumnya Kepolisian Prancis menangkap tiga orang wanita, yang akan melakukan serangan di stasiun kereta. Mereka ditangkap di di Bousy-
Saint-Antoine di pinggiran ibu kota Prancis.

Dalam sepekan, Polisi Prancis telah melakukan dua kali penangkapan terhadap terduga teroris yang sedang merencanakan penyerangan.