TNI Angkatan Laut akan melakukan evaluasi menyeluruh usai melaksanakan latihan Armada Jaya XXXIV/2016. Terlebih, terkait dengan penembakkan rudal C705 yang mengalami delay selama lima menit.

Direktur Latihan Perang Armada Jaya XXXIV/2016, Laksamana Muda (Laksda) TNI Tri Wahyudi, mengatakan bahwa akan mengevaluasi pembelian rudal C705 tersebut. Menurutnya, TNI Angkatan Laut masih melakukan evaluasi terkait ada tidaknya masalah teknis atau masalah komunikasi data.

“Kami baru akan kontrak dengan Tiongkok. Kalau berhasil dalam uji coba ini kami lanjutkan. Kami beli,” ujar Laksda Wahyudi di atas geladak KRI Banjarmasin di perairan Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (14/9).

Rudal C705 yang ditembakkan dari KRI Clurit-641 mengalami delay selama lima menit. Selain itu, rudal tersebut juga diduga gagal mengenai sasaran karena posisi kapal lama yang siap dihancurkan dan jadi sasaran tembak rudal masih mengapung di Selat Karimata.

Sumber: tribunnews.com