Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Roketsan Perkenalkan TRG-122 Artileri Rudal Dipandu GPS

Poin kunci

  • Kualifikasi TRG-122 diharapkan akan selesai pada pertengahan 2017
  • Efektor baru memanfaatkan teknologi perusahaan dari kelas roket 122 mm

Roketsan sedang dalam tahap kualifikasi akhir dari artileri roket baru, keluarga artileri roket permukaan-ke-permukaan dipandu satelit kaliber 122 mm (TR-122 / TRB-122). Yang diberi nama TRG-122, Roketsan mengklasifikasikan efektor sebagai rudal artileri dipandu karena memiliki gabungan paket bimbingan navigasi satelit.

Diresmikan pada pameran MSPO di Kielce, Polandia, pada bulan September 2016, desain, pengembangan, dan kualifikasi dari TRG-122 telah didanai secara eksklusif oleh Roketsan sejak pertengahan 2015.

Efektor baru memanfaatkan teknologi dari kelas roket 122 mm yang ada pada perusahaan bersama dengan pembangunan paralel dari paket navigasi bimbingan satelit yang awalnya dikembangkan untuk rudal permukaan-ke-permukaan TRG-300 (Kaplan/Tiger) kaliber 300 mm. Kualifikasi dari TRG-300 sendiri telah diselesaikan pada akhir 2015.

Dengan hulu ledak seberat 18,4 kg berjenis High Explosive (HE) atau fragmentasi ledakan bola baja, secara keseluruhan TRG-122 memiliki berat sekitar 72 kg. Dilengkapi dengan detonator proximity buatan Roketsan, radius mematikan efektif hulu ledak lebih dari atau sama dengan 20 m (jenis HE fragmentasi) dan lebih dari atau sama dengan 30 m (jenis bola baja) .

Artileri TRG-122 menggunakan komposit propelan padat bermotor roket dan ekor perakitan yang sama digunakan dalam keluarga roket 122 mm yang ada. Lintasan penerbangan rudal dikoreksi oleh permukaan aerodinamis elektro-mekanis yang dapat digerakkan dan terletak dibagian hidung rudal, dengan bimbingan sistem navigasi satelit.

Roketsan menawarkan GNSS (GPS/GLONASS), GPS, dan paket navigasi satelit GLONASS, tergantung pada preferensi pelanggan. Jangkauan minimum yang diberikan adalah sekitar 16 km dan jangkauan maksimum hingga 35 km, dengan tingkat akurasi tinggi, dengan tingkat kesalahan (CEP) kurang dari 50 m.

Kualifikasi rudal ini diharapkan akan selesai pada pertengahan 2017, menurut Dr Mahir Cakiroglu, Direktur Sistem Program Balistik di Roketsan.

Sumber: IHS Jane

Share:

Penulis: