Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Pertemuan DK PBB : Rusia Walk Out, AS Sebut Rusia Sok Jago

Pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB telah digelar untuk membahas serangan yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap pasukan Suriah beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin melakukan aksi walk out karena menganggap pertemuan tersebut hanya sebuah pertemuan pura-pura. Menurutnya, Pertemuan telah sepenuhnya diatur oleh AS.

Keputusannya diperkuat setelah dirinya mengaku mendengar pernyataan Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power. Samantha secara terangan-terangan mengatakan tidak tertarik dengan semua argumen Churkin.

“Saya tidak pernah melihat kesewengan-wenangan, sifat yang sangat arogan yang pernah ditujukan AS pada saat ini,” kata Churkin seperti dilansir SBS pada Minggu (18/09/2016).

Pertemuan DK PBB dilakukan atas desakan dari Rusia yang menilai serangan pasukan koalisi AS terhadap pasukan Suriah harus mendapat perhatian khusus.

Sementara menanggapi pertemuan DK PBB itu, AS menyebut Rusia sebagai negara sok jago. Keputusan Rusia mengadakan pertemuan darurat DK PBB sebagai tindakan sinis dan munafik, karena Moskow belum pernah menyatakan kemarahan tersebut pada pembunuhan warga sipil oleh pasukan pemerintah Suriah selama lebih dari lima tahun terakhir.

“Rusia benar-benar perlu menghentikan tindakan sok jago, pura-pura dan fokus pada apa yang penting, yang merupakan implementasi dari sesuatu yang kita negosiasikan dengan itikad baik dengan mereka,” ucap Samantha, dilansir Guardian.

Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power, mengatakan AS tengah menyelidiki serangan udara tersebut. Jika AS benar-benar menyerang pasukan Suriah, maka pihaknya dengan sepenuh hati akan memina maaf, dan sangat menyesali aksi tersebut.

Share:

Penulis: