Belarusia satu-satunya sekutu Rusia di Eropa Timur saat ini memiliki sekitar 37 pesawat tempur MiG-29 yang tersimpan di gudang penyimpanan. Belarusia pernah mencoba meng-upgrade 13 pesawat MiG-29 pada tahun 2004 tetapi kemudian membatalkannya karena ternyata membutuhkan biaya yang besar dan mahal.
Belarusia juga memiliki sekitar 21 pesawat tempur Su-27 yang teronggok di hanggar penyimpanan. Belarusia pernah ingin menjualnya tapi sampai saat ini belum ada yang berminat membelinya. Dibutuhkan anggaran yang besar untuk memperbaharui Su-27 dan Belarusia tidak yakin hasil upgrade Su-27 memiliki kemampuan lebih baik seperti pada upgrade MiG-29.
Su-27 Belarusia mulai dibangun pada tahun 1980 dan tidak dirancang untuk terbang lebih dari 3.000 jam yang menjadikan banyak Su-27 Belarusia kini menjadi usang karena tidak segera mendapatkan peremajaan.
Diseluruh Eropa Timur diperkirakan ada sekitar 70 pesawat tempur Su-27 peninggalan era Soviet yang sebagian besar diantaranya tersimpan di hanggar, entah karena rusak atau sudah membutuhkan overhaul besar.
Secara global diseluruh dunia, Uni Soviet dan kemudian Rusia membangun sekitar 1000 unit Su-27 dan Su-30 (termasuk lisensi yang dibangun China dan India).
Su-27 adalah pesawat tempur superioritas udara yang berdaya jangkau jauh dan menjadi lawan terberat pesawat tempur F-15 dan F-16 AS. Indonesia tercatat memiliki 5 pesawat tempur Su-27SK dan SKM yang beberapa diantaranya sudah menjalani upgrade dan pemeliharaan berat.
Setelah melahirkan Su-30, Su-34 dan Su-33 yang berbasis dari Su-27, Rusia kemudian membangun Su-35 yang diklaim memiliki kemampuan operasional hingga 6000 jam terbang atau dua kali lebih panjang lifetimenya daripada Su-27. Sayangnya hingga kini Su-35 belum memiliki pelanggan internasional kecuali China yang sudah terkonfirmasi memesan 24 pesawat tempur.