NATO berencana akan mengirimkan 4.000 pasukan ke wilayah baltik, dekat perbatasan Rusia pada mei 2017. Ini dilakukan sebagai bentuk sikap tegas NATO terhadap Rusia, terkait konflik militer di Ukraina yang pecah sejak tahun 2014. Selain itu, keputusan ini sudah disepakatai pada KTT NATO yang berlangsung di Polandia pada Juli lalu.
Dalam KTT NATO, Jenderal Angkatan Darat Ceko, Petr Pavel menegaskan, selain sebagai bentuk sikap tegas terhadap Rusia, pengiriman pasukan ini memungkinkan untuk memulai kerja sama dengan Rusia.
“Meskipun kesempatan untuk berkolaborasi dengan Rusia ada, sekutu melihat Rusia sebagai tantangan pada banyak aspek. Kami juga akan melakukan pendekatan yang pragmatis, tapi tegas kepada Rusia,” ujarnya, dikutip dari Wall Street Journal, Selasa (20/9/2016).
Pasukan NATO di Baltik akan dikomandoi langsung dari markas besar divisi Polandia, di bawah pengawasan Jenderal Angkatan Darat AS Curtis Scaparrotti. Beberapa negara yang akan mengirimkan pasukannya ke Baltik adalah, Amerika Serikat, Jerman, Kanada ,Inggris, Norwegia, Denmark, dan Prancis.
