Ratusan anggota TNI Angkatan Darat dari jajaran kodim 0831 Surabaya Timur menjalani tes urine sebagai bentuk upaya memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba.
Tindakan tes narkoba bagi anggota TNI Angkatan Darat ini diambil untuk membersihkan tubuh TNI dari maraknya peredaran narkoba di semua lapisan masyarakat.
Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Surabaya, tes urine dilakukan kepada ratusan anggota TNI Angkatan Darat yang berada di bawah jajaran komando distrik militer (Kodim) 0831 Surabaya Timur di gedung Makodim Surabaya Timur di kawasan jalan Mulyorejo Surabaya.
Dari sampel urine yang di tes, hasilnya tidak ada satu pun anggota TNI Angkatan Darat yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba. Menurut petugas BNN Kota Surabaya, dr. Singgih widi pratomo, tes urine dan sosialisasi narkoba dilakukan rutin petugas BNN kota surabaya setiap tiga bulan sekali.
“Tes urine bagi anggota TNI Angkatan Darat ini rutin digelar tiap tiga bulan sekali, untuk antisipasi penggunaan narkoba dikalangan TNI,” papar dokter Singgih dari BNN Surabaya,(20/9).
Tes urine di lingkungan internal penegak hukum ini merupakan bentuk nyata dalam upaya memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba yang tidak mengenal profesi dan jabatan seseorang. TNI berupaya membersihkan penyalahgunaan narkoba di tingkat kesatuan tanpa pandang bulu.
Bahkan sanksi berat berupa pemecatan tidak hormat akan diberikan kepada anggota yang terlibat maupun menyalahgunakan narkoba.
“Sanksinya akan sangat berat jika diketahui anggota TNI Angkatan Darat terlibat menggunakan atau mengedarkan narkoba, bisa pemecatan,” tegas mayor inf. supriyo triwahono, danramil rungkut surabaya.
Melalui tes urine ini, diharapkan bisa menjadi motivasi, khususnya para generasi muda dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, yang saat ini semakin meningkat dengan berbagai modus peredarannya. (marksman)